WhatsApp Image 2019-12-13 at 04.29.43

Pagi yang cerah di Jogja sebelumnya menikmati istirahat di hotel POP Jogja, rombongan study wisata MAN Lumajang selesai sholat subuh berjamaah di masjid ” Pangeran Diponegoro ” Balai Kota Yogyakarta, bersiap diri untuk mengunjungi UIN Sunan Kalijaga setelah break fast (sarapan pagi). Rombongan study wisata MAN Lumajang tiba di UIN Sunan Kalijaga jam 08.55 WIB di dampingi para dewan pembina sejum 19 orang. Dari UIN Sunan Kalijaga yang menerima rombongan adalah Ka Humas UIN Sunan Kalijaga Bapak Drs Sutarman, M.A, mengatakan bahwa ” UIN Sunan Kalijaga banyak prestasi yang diraih. Siswa yang memiliki prestasi bisa masuk ke UIN tanpa biaya sepersen apapun, dengan jurusan yang diinginkan jika memiliki sertifikat kejuaraan tingkat nasional”. Ini memberikan gambaran bahwa masuk ke UIN Sunan Kalijaga banyak jalur yang ditempuh, sehingga bisa leluasa dalam memilih jurusan. Hal sama disampaikan ketua panitia study wisata Amik Wahyuni, S.Pd bahwa ” dengan kunjungan ke UIN Sunan Kalijaga peserta mengenai bagaimana cara masuk perguruan tinggi.

WhatsApp Image 2019-12-13 at 04.29.44 (1)

 

WhatsApp Image 2019-12-13 at 04.29.44
Kunjungan kedua adalah bakpia pathok 25, tempat oleh oleh ini sangat terkenal di Jogja, jika tidak mampir ke bakpia pathok 25 kurang afdol. Indikatornya adalah begitu ramai toko bakpia tersebut untuk antri membayar barang di beli. Meskipun ramai dan antri peserta study wisata sabar menunggu proses transaksi pembayaran bakpia tersebut. Selesai belanja bakpia pathok 25, dilanjutkan dengan makan siang (have lunch) di rumah makan Pawon Simbok. Kunjungan ketiga adalah candi Prambanan di mana rombongan study wisata di harapkan bisa melihat cagar budaya dan hasil karya para pujangga untuk membangun sebuah tempat peribadatan dan yang sekarang ini menjadi tempat bersejarah di Indonesia. Candi Prambanan merupakan bukti adanya agama Hindu dahulu kala. Candi ini berada di kabupaten Sleman, kecamatan Prambanan desa Tlogo. Candi ini merupakan situs dunia UNESCO, serta merupakan keajaiban dunia. Kunjungan ke empat adalah Taman Tebing Breksi yang dulunya bekas pertambangan batu karena membawa dampak negatif serta merusak ekosistem alam, maka kegiatan pertambangan dihentikan di sulap menjadi destinasi wisata yang eksotik dan indah jika diambil fotonya pada malam hari. Peserta study wisata merasa puas dan akan membuat laporan dalam bentuk video pendek. Hasil karya tersebut yang di kemas dalam video floq, aka di lombakan hasil karyanya. Setelah dari taman tebing Breksi menuju rumah makan Taman Sari di solo, dan akhirnya melanjutkan perjalanan pulang sampai di MAN Lumajang tepat pukul 01.45 WIB, sambil nunggu waktu subuh di masjid MTsn 1 Lumajang. Demikian laporan akhir kegiatan study wisata ke kota gudeg Jogjakarta.by Edi Nanang Sofyan Hadi

Leave a Comment