http://manlumajang.sch.id, HUMAS–Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang melakukan monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan di MAN Lumajang. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan serta evaluasi hasil capaian peserta didik yang berpartisipasi dalam kompetisi ini, Kamis (01/08/2024).
Kepala MAN Lumajang, Edi Nanang Sofyan Hadi, S.Ag., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan penting bagi siswa-siswi madrasah untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang sains.
“Kami sangat bangga dapat menjadi tuan rumah KSM tingkat provinsi ini. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk membangun semangat keilmuan dan kreativitas di kalangan siswa madrasah,” ujarnya.
Tim monev dari Pendma Kemenag Lumajang yang dipimpin oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Hasanudin, M.Pd.I meninjau berbagai aspek pelaksanaan, mulai dari kesiapan teknis hingga materi lomba yang diujikan. Dalam sambutannya, H. Hasanudin, M.Pd.I menekankan pentingnya monev sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap tahap pelaksanaan KSM ini berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, serta memberikan umpan balik yang konstruktif untuk perbaikan ke depan,” ungkapnya.
Kegiatan KSM ini melibatkan peserta dari berbagai madrasah di seluruh Jawa Timur, dengan kompetisi yang mencakup berbagai bidang sains seperti Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, Geografi. Setiap peserta telah melalui seleksi ketat di tingkat kabupaten sebelum akhirnya bertanding di tingkat provinsi.
Para peserta yang berhasil meraih prestasi terbaik dalam KSM tingkat provinsi ini akan melanjutkan perjuangan mereka di tingkat nasional. Hal ini menjadi motivasi bagi siswa-siswi madrasah untuk terus belajar dan mengasah kemampuan mereka.
Dengan dilaksanakannya monev ini, diharapkan kualitas pelaksanaan KSM dapat terus ditingkatkan, serta menjadi tolok ukur dalam menciptakan generasi muda yang unggul dan berprestasi di bidang sains.(TF)