http://manlumajang.sch.id, HUMAS-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang, Achmad Faisol Syaifullah, hari ini melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025 di MAN Lumajang, yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada 6 hingga 7 Agustus 2025. (Rabu/06/08)
Kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan dan pendampingan pelaksanaan asesmen nasional bagi madrasah aliyah di bawah naungan Kementerian Agama. Dalam kunjungan tersebut, Kepala Kankemenag didampingi oleh Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Edi Nanang Sofyan Hadi.
Kehadiran mereka disambut langsung oleh Kepala MAN Lumajang, Qodiriyah, bersama jajaran panitia pelaksana ANBK, proktor, teknisi, dan pengawas ruang ujian.
Dalam laporannya, Kepala MAN Lumajang, Qodiriyah, menjelaskan bahwa pelaksanaan ANBK di MAN Lumajang diikuti oleh siswa kelas XI yang ditentukan secara acak oleh sistem Kemendikbud. Beliau menambahkan bahwa pihak madrasah telah menyiapkan seluruh sarana dan prasarana dengan matang, termasuk komputer utama dan cadangan, jaringan internet stabil, serta sistem pendukung seperti UPS dan genset.
“Alhamdulillah, pelaksanaan hari pertama berjalan dengan lancar. Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik agar siswa merasa nyaman dan dapat mengerjakan asesmen dengan maksimal,” ujar Qodiriyah.
Kepala Kankemenag Lumajang, Achmad Faisol Syaifullah, menyampaikan bahwa kegiatan Monev ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Kemenag untuk memastikan asesmen berjalan sesuai standar operasional prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“ANBK ini bukan hanya sekadar asesmen bagi siswa, tetapi juga alat ukur bagi kualitas pembelajaran dan manajemen madrasah. Oleh karena itu, pelaksanaannya harus serius, jujur, dan profesional,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kesiapan MAN Lumajang yang dinilai sangat baik dalam menyambut pelaksanaan ANBK. Dalam peninjauan langsung ke ruang CBT MAN Lumajang, Kepala Kankemenag juga memberikan motivasi kepada peserta ANBK agar tetap tenang dan percaya diri dalam mengikuti asesmen.
Sementara itu, Kasi Pendma Kankemenag Lumajang, Edi Nanang Sofyan Hadi, menambahkan bahwa hasil dari kegiatan Monev ini akan menjadi bahan evaluasi Kemenag dalam merumuskan kebijakan peningkatan mutu pendidikan madrasah di masa mendatang.
“Kami berharap madrasah tidak hanya sekadar melaksanakan asesmen, tetapi juga menjadikan ini sebagai refleksi dan upaya peningkatan mutu secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Kehadiran Kepala Kankemenag dan Kasi Pendma menjadi bentuk nyata dukungan penuh terhadap pelaksanaan ANBK di madrasah, sekaligus memperkuat koordinasi antara madrasah dan Kementerian Agama dalam mewujudkan pendidikan yang unggul, akuntabel, dan berintegritas. (HUMAS)