https://manlumajang.sch.id,HUMAS-Pada hari Senin, 24 Juni 2024, pengurus koperasi Al Barokah MAN Lumajang bersama para pembina dan senior koperasi melakukan kegiatan Diklat Koperasi dan Studi Kooperatif yang sangat bermakna. Mereka mengunjungi UIN KHAS Jember dan sebuah perusahaan kemasan untuk mempelajari lebih dalam tentang packing produk teh kelor MAN Lumajang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi dan semangat berorganisasi di kalangan siswa.
Kepala MAN Lumajang, Edi Nang Sofyan Hadi, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya berorganisasi bagi para siswa.
“Dalam berorganisasi ada manfaat yang luar biasa yang bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, karena manfaat berorganisasi itu adalah bagaimana siswa mampu mengatur antara waktu berorganisasi dan waktu belajar,” ujar beliau.
Diklat koperasi dan studi kooperatif ini menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi Kabupaten Lumajang serta aktivis dari STIE Widyagama Lumajang. Mereka memberikan materi yang sangat bermanfaat bagi para peserta, dengan harapan agar pengurus koperasi memiliki kompetensi dan jiwa berorganisasi yang tinggi.
Dengan demikian, mereka dapat menjadi kader yang berkualitas dan bertanggung jawab dalam menjalankan organisasi di Koperasi Al Barokah MAN Lumajang.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk generasi muda yang mampu mengelola organisasi dengan baik dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Berorganisasi bukan hanya soal mengatur waktu dan kegiatan, tetapi juga tentang membangun karakter, kepemimpinan, dan tanggung jawab.
Motivasi untuk Pembaca:
“Berorganisasi adalah kunci untuk menemukan keseimbangan antara belajar dan berkontribusi kepada masyarakat. Manfaatkan setiap kesempatan untuk tumbuh dan belajar, karena di sanalah terletak kekuatan untuk memimpin dan membuat perubahan.” – Edi Nang Sofyan Hadi, S.Ag., M.Pd.
Dengan semangat ini, mari kita dorong generasi muda untuk terus belajar dan berorganisasi, sehingga mereka dapat menjadi pemimpin yang berkualitas di masa depan. Kegiatan ini membuktikan bahwa dengan pembinaan yang tepat, kita dapat menciptakan kader-kader yang siap menghadapi tantangan dan berkontribusi positif bagi masyarakat. (TF)